Turbin Pabrik Kelapa Sawit
Investasi pabrik sawit adalah salah satu investasi sangat menjanjikan serta mempunyai prospek sangat baik. Tidak ayal, banyak kalangan yang berbondong-bondong ingin mempunyai saham terhadap proyek investasi bidang kebun sawit. Selain factor tanah, manajemen baik serta sumber daya manusia yang memiliki kompeten serta handal untuk dapat melakukan berbagai tahapan serta proses pabrik kelapa sawit.
Hal lainnya tidak kalah penting juga untuk menjadikan sebuah pabrik sawit yang menjadi sukses serta memberikan profit yaitu dengan penggunaan mesin yang canggih sebagai sebuah metode produksi sawit yang modern. Salah satu mesin wajib ada serta sangat dibutuhan demi keberlangsungan pabrik sawit yaitu mesin turbin kelapa sawit.
Mengenal Turbin Pabrik Sawit
Turbin sawit adalah sumber yang utama pembangkit listrik terhadap pabrik kelapa serta sudah menjadi suatu kebutuhan yang penting untuk berlangsung sebuah pabrik. Shinko turbine kelapa sawit Indonesia adalah salah satu turbin pilihan pada setiap pabrik sawit yang terdapat di tanah air. Pada setiap proses pengolahan sawit, turbin mempunyai peran yang penting serta menjadi komoditas yang utama mempengaruhi keberlangsungan pabrik.
Turbin maupun sumber pembangkit tenaga listrik yang terdapat di pabrik sawit sanggup bekerja karena adanya uap diperoleh dari boiler. Cara kerja alat tersebut yaitu dengan mengubah energy air menjadi energy mekanik serta yang terakhir dapat diubah sehingga menjadi listrik. Harga turbin kelapa sawit terjangkau, tergantung merek yang dibeli dan kualitas yang dimiliki oleh turbin tersebut.
Alat-Alat Pendukung Turbin
System turbin sawit tidak bisa bekerja dengan optimal tanpa adanya dukungan dari berbagai jenis peralatan pendukung lain. Beberapa peralatan pendukung system turbin pabrik sawit dengan memberikan kemudahan serta kelancaran proses produksi, diantaranya :
- Oil cooler serta pompa sirkulasi air. Oil cooler memiliki peran sebagai pelumas mesin industry untuk gear box turbin.
- Steam separator. Yang memiliki fungsi dapat mencegah terjadi kemungkinan uap basah masuk pada steam turbin.
- Klep valve turbin, memiliki fungsi sebagai pengatur besar kecilnya tekanan serta jumlah steam yang sudah masuk pada turbin.
- Governor, yang mempunyai fungsi pengatur system kerja valve maupun klep turbin hingga putaran di turbin tetap keadaan stabil.
- Speed adjusting. Alat yang satu ini memiliki fungsi menaikkan dan menurunkan frekuensi putaran turbin.
- Prim L.O pump, memiliki fungsi sebagai pelumas awal sebelum turbin uap kelapa sawit yang di operasikan dengan normal.
- Valve hand nozzle, memiliki fungsi untuk dapat meringankan setiap putaran turbin ketika adanya tekanan steam drop. Cara kerjanya yaitu dengan membuka nozzle, sebaliknya ketika kondisi normal nozzle akan tertutup.
- Control system, mempunyai fungsi untuk dapat mengatur tekanan uap akan masuk pada turbin.
- Alat-alat ukur, memiliki fungsi untuk dapat mengukur dan mengetahui parameter ketika turbin di operasikan. Dimulai dari mengukur tekanan, temperature, putaran, voltase, ampere dan level indicator pelumas.
- Automatic voltage regulator (AVR), yang memiliki fungsi sebagai alat penstabil tegangan keluar dari genset maupun generator.
- Kran uap bekas, memiliki fungsi sebagai pengatur serta pembuka tutup pembuangan uap bekas turbin. System kerjanya yaitu kran akan dibuka sebelum turbin dioperasikan serta akan ditutup ketika turbin tersebut dihentikan.
- Hand trip, memiliki fungsi untuk dapat mematikan steam turbin secara otomatis ketika turbin dalam keadaan masalah darurat.
- Emergency valve trip, memiliki fungsi untuk dapat menutup aliran uap akan masuk pada casing rotor dengan otomatis. Penutupan aliran uap yang masuk ke casing rotor biasanya dilakukan ketika putaran terlalu tinggi serta melebihi batas yang sudah di tentukan serta ketika putaran turbin pabrik sawit terlalu rendah.