Stasiun Digester dan Screw Press, Awal Pengambilan Minyak Pada Pabrik Kelapa Sawit

Apa saja yang ada di Stasiun Digester dan Screw Press?

Melewati beberapa tahap pengolahan sebelum menjadi minyak dan siap dikonsumsi. Salah satu stasiun yang akan dilewati kelapa sawit dan juga menjadi tahap pengolahan adalah stasiun press pabrik kelapa sawit. Ada pula yang menyebutnya dengan station digester and press, yang merupakan stasiun pertama diambilnya minyak dari buah dengan cara melumat dan mengempa. Proses ini dilakukan oleh alat yang bernama digester, di mana di dalamnya ada alat bernama screw press yang merupakan salah satu alat inti dalam proses pengolahan kelapa sawit.

 

Fungsi digester pada pabrik kelapa sawit adalah mengaduk brondolan buah kelapa sawit untuk memisahkan serabut kelapa serta melepaskan minyak dari oil bearing cells. Bentuknya sendiri adalah sebuah bejana, yang lengkap dengan lengan pengaduk panjang, dan lengan pengaduk panjang. Keduanya mempunyai fungsi untuk merajang buah. Digester juga dilengkapi dengan pemanas yang membantu kerja screw press agar jauh lebih mudah. Karena volume isi digester berpengaruh pada minyak yang hilang, maka disarankan digester tidak terlalu penuh agar tidak menghambat kerja screw press nantinya.

Kapasitas mesin screw press cukup bervariasi. Ada screw press p10, screw press p15, screw press p20, bahkan ada yang hingga p30. Untuk mengupayakan hasil terbaik, maka kondisi screw press harus terus dijaga, karena di dalamnya terdapat banyak screw press part. Komponen yang terdapat pada mesin screw press terdapat dalam berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Jika Anda ingin mendapat hasil minyak yang baik, atau memastikan spare part dapat digunakan seumur hidup, maka pastikan memperhatikan perawatan yang diberikan kepada screw press. Komponen dalam mesin screw press pun berbeda sesuai dengan kapasitasnya. Berikut sebagai contoh komponen mesin press kelapa sawit dengan kapasitas 10 ton/jam merk CB – MODIPALM.

Kapasitas 10 ton/jam:

Part No Description
1 Hydraulic cylinder (Rexroth)
2 Lock nut
3 Stabiliser
4 Cone guide
4a Cone guide bush c/w lock nut
5 U coupling ( Locking Plate C)
6 Lengthening Shaft Stopper
7 Adjusting cone
8 Worm lengthening shaft
8a Cast Iron Bush
10 Hot water pipe
11 Press cage 3×4 c/w 22,000 holes
12a Worm screw (L.H.S) – C/steel Hollow
12b Worm screw (R.H.S) – C/steel Hollow
12a Worm screw (L.H.S) – 3% Chrome Molly -H
12b Worm screw (R.H.S) – 3% Chrome Molly-H
13 Tie rod c/w nut
13a Tie rod Nut LHS/RHS
14 Strainer plate (s/s)
15 Oil seal 150
16 Wearing plate
17 Bearing cover plate
19 Oil seal 120
20 Spherical roller bearing 22224
21 Spur gear c/w Harden
22 Drive shaft (R.H.S) Assab 709
23 Drive shaft (L.H.S) Assab 709
24 Spacer
25 Spherical thrust bearing 294
26 Spherical thrust bearing 293
27 Spherical roller bearing 2
28 Oil seal 130
28a Oil seal 100
29 Locking collar
29a Thrust ring (outside)
30 Taper spacer
30a Main shaft Lock Nut
30b Main Shaft Lock Washer
31 Left hand cover
32 Right hand cover
33 16″ dia. flexible coupling
34 Gearbox
35 30 kW TEFC squirrel cage motor
36 Gearbox pulley
37 Motor pulley
38 Coupling cover
39 Pulley cover
40 V-belt
41 Cone section (Bare Unit)
42 Intermediate Body ( Bare Unit)
43 Split spur gearbox (Bare Unit)
Key for drive shaft
Key for drive shaft
22&23 Drive Shaft (LHS &RHS) 760

Spare part mesin kelapa sawit sudah banyak dijumpai di Indonesia, sehingga memudahkan produsen kelapa sawit untuk memperolehya ketika ada kerusakan. Sebuah bukti, bahwa anak bangsa pun bisa menghasilkan barang yang berkualitas sama baiknya dengan buatan negara luar.