Mengenal Spesifikasi Turbin Uap Shinko Pabrik Kelapa Sawit

Turbin uap Shinko merupakan salah satu jenis peralatan yang mempunyai peran penting dalam beberapa sektor. Biasanya turbin uap digunakan dalam pengelolaan sawit, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), bahkan sistem transportasi. Maka dari itu, anda wajib tahu spesifikasi dari turbin uap buatan dari pabrik Jepang beserta efisiensi dari alat tersebut di pabrik sawit. Untuk informasi lebih lanjut, berikut ulasan detailnya.

Spesifikasi Turbin Uap Shinko yang Harus Anda Tahu

  1. Efisiensi Turbin Uap Shinko Di Pabrik Sawit

Turbin uap termasuk dalam kelompok energi yang dikonversikan menjadi energi mekanik. Poros turbin uap Shinko akan langsung dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Selain itu, turbin uap bekerja dengan cara memutar cakram yang akan dihasilkan dari tiupan uap berasal dari ketel uap. Uap dan temperatur yang tinggi ini kemudian dirubah menjadi tenaga mekanik.

  1. Spesifikasi Turbin Uap Shinko Di Pabrik Kelapa Sawit

Pada umumnya, turbin uap shinko terdiri dari beberapa jenis berdasarkan beberapa pengkategorian. Berdasarkan jenis tekanan uap, turbin dibagi menjadi dua yaitu tekanan lawan dan tekanan kondensasi. Sedangkan berdasarkan aliran arah uapnya, diklasifikasikan menjadi turbin radial dan tangesial. Selain itu, pada aliran uap dan casingnya, turbin terbagi menjadi reheat dan non heat.

  1. Faktor yang mempengaruhi efisiensi turbin uap shinko di pabrik sawit

Uap yang masuk ke dalam turbin harus melalui nose. Didalam nosel sendiri terdapat energi thermal dari uap yang menjadi energi kinetik. Uap yang mengalir di antara sudu turbin akan dibelokkan ke arah mengikuti sudunya. Hal ini akan mengubah kecepatan uap dan menimbulkan gaya yang mendorong untuk memutar roda dan poros turbin. Jika uap masih mempunyai kecepatan saat meninggalkan sudu turbin, maka energinya hanya sebagian saja.

Supaya energi kinetik yang tersisa pada saat meninggalkan sudu dapat dimanfaatkan, maka pada turbin uap harus dipasang lebih dari satu baris sudu geraknya. Jadi antara baris pertama dan kedua sudu gerak, haruslah dipasang guide blade agar mengubah arah kecepatan uap dengan arah yang tepat. Kecepatan uap saat meninggalkan sudu gerak harus dibuat sekecil mungkin agar efisiensi turbin menjadi lebih tinggi karena kehilangan energi cukup kecil.

  1. Specific Steam Consumption (SSC) Turbin Shinko Pabrik Sawit

SSC atau yang dikenal sebagai Specific Steam Consumption merupakan kemampuan dari power generation pada turbin uap. Untuk meningkatkan efisiensi, anda harus menghitung kebutuhan steam ini apakah tenaga yang dihasilkan sudah tercukupi untuk memenuhi produksi. Hal tersebut harus di perhitungkan sebelum memulai produksi dari kelapa sawit agar cost dan benefitnya dapat dipastikan dengan tepat.

  1. Pertanyaan Tentang Turbin Uap Shinko Di Pabrik Kelapa Sawit

Turbin uap memiliki bagian penting yang bekerja sebagai pembentuk mesin yang terdiri atas shaft shelas, bearings, balance piston, turbin control calve dan turning device. Perangkat tersebut biasanya bekerja untuk mengubah uap menjadi tenaga mekanik. Turbin yang memiliki komponen seperti itu biasanya digunakan di pabrik besar dan pengolahan kelapa sawit karena mampu mengimbangi gaya aksial yang terdapat dalam poros turbin.

Itulah beberapa spesifikasi yang berperan penting pada sebuah mesin turbin uap Shinko yang harus anda tahu. Semua komponen pada mesin sangat menunjang kinerja di dalam sistem turbin dalam melakukan produksi. Anda bisa menggunakan mesin turbin ini untuk proses produksi dalam jumlah besar seperti di pabrik pengolahan kelapa sawit, PLTU, dan sistem transportasi lainnya